Rabu, 23 Januari 2013

Hati (.)

0


Ketika hati merindukan seseorang tetapi otak melarang sebuah pertemuan karna sebuah prinsip, kamu yang memiliki sebuah ruang indah dihati ini, melukai dengan sikap yang tak seharusnya ada, entah apa yang dicerna otakku sehingga ada hukum-hukum dalam jaringan hidupku yang berubah dalam memandang dirimu.

Tapi tak berlaku untuk hatiku, kamu tetap pemiliknya, bagaimanapun dirimu, tak ada bagian dari hatiku yang bisa menyembunyikan gema namamu yang memantul di dinding-dinding lembut hatiku.

Entahlah, hatimu terlalu buta untuk melihat ketulusan


Perdulikah ketika mulutku mengatakan apa yang dirasakan hati, tak ada sesuatu yang kutangkap sebagai penghargaan untuk bongkahan daging didadaku, hanya kiasan-kiasan tak berarti dari dirimu.

Bagaimana jika aku yang mengabaikanmu, ya... sekarang aku tak lagi untukmu, sementara atau mungkin selamanya,  jika mungkin ada rindu untukku, simpanlah....

Aku pun menyimpan kerinduan untukmu...

Rabu, 19 Desember 2012

Dirimu~

0

Semua ini tentang kamu~
(Kamu yang tak tau sedang kucintai)


Kamu, kamu dan kamu, apa aku salah mencintaimu? yang menganggapku hanya sebagai seorang teman , tidak lebih, apa kamu tidak merasa ada sesuatu yang berbeda dari mataku yang setiap kali memandang matamu lancang, apa kamu tidak merasa berbeda dari nada candaku yang terlihat begitu malu terhadapmu, tidakkah cukup memberimu gambaran ada cinta dalam hatiku ini, bahkan seringkali aku membuat diriku terlihat bodoh dengan ucapan dan sikapku, dan perlu kamu tau, keanehan tersebut hanya terjadi ketika aku bersamamu, apa tidak cukup bukti kalau aku menyebutnya cinta, ya untuk kali ini aku tak berani lancang memperjuangkan cinta ini, bukan karna aku takut cintaku bertepuk sebelah tangan, hanya saja masing-masing dari kita telah mengikat cinta pada hati yang lain, tentu bukan alasan yang benar bila cintaku yang terlambat ini merusak yang sudah ada, aku tau ini semua adalah kata-kata bernada konyol,norak atau apapun menurutmu, maaf aku yang terlalu berlebihan ini, terlalu kekanak-kanakan dengan semua ini, maafkan aku yang mencintaimu, mencintaimu yang terlihat senang memandang awan, menyukai vespa klasik, atau kacamata yang besar, jika kamu ingat, ada bunga matahari yang kamu berikan untukku, sebagai semangat, ya agar aku selalu semangat, dan menurutku kamulah bunga matahariku.
Hai cinta, sudah berapa lama ini berlalu, sudah berapa lama sensasi ini tak kurasakan, sekarang kau hadir dibalik mata gadis yang punya pengelihatan buruk, yang mengambil brosur alat bantu dengar di toko kacamata, tentu sangat konyol karna bukan pendengerannya yang terganggu, tapi matanya, matanya yang selalu jadi tempatku melihat hatinya yang seolah sulit kujamah, entahlah, kesulitan yang kurasakan ketika aku benar-benar dalam kondisi mencintai, dia mempunyai sesuatu didalam matanya, ada sesuatu yang tersembunyi dalam dirinya, entah apa itu, entah bagaimana, mengenalnya pun seperti jari-jari tuhan memainkan perannya, dan sekali lagi aku mengharapkan tuhan menyentuh benang-benang hatinya, agar setidaknya dia juga mencintaiku, sekalipun hanya seujung kuku.
Menurutku kamu itu berbeda, kamu bukan seorang yang punya segalanya, kpribadianmu pun seolah tak mempunyai bentuk, entah apa yang bisa tetap mebuatmu ceria, aku tau kamu sedang berusaha menata hidupmu dengan bersandar dengan mimipi – mimpi dan keluarga sebagai dasarnya, aku tau kamu sedang khawatir dengan masa depanmu kelak, tapi akupun tahu kamu punya semangat yang mengalahkan kekhawatiranmu, dan bahkan menjadi penopangmu sesungguhnya, kamu itu unik, ada lubang besar dalam hatimu, tapi tak cukup besar untuk mengalahkanmu.
Ya ini semakin dalam, terlampau dalam, dan aku dengan rela menggali lubang agar cinta dapat tertanam dengan kedalaman yang cukup untuk menopang sendi-sendi kehidupannya, kehidupan yang menjadikan kamu sebagai sumber kebahagiaan, hai Kamu Yang membungkus hatiku dengan sensasi asing yang tak bernama ini, biarlah cinta yang membawa tujuan hati kita, lihatlah hujan ketika bau tanah yang basah begitu mewakili kelembutan hati yang memanggil nama seorang cinta, hati ini selalu memanggilmu, entah kebodohan apa yang akan aku lakukan, tapi sungguh aku mencintaimu, bahkan jika kamu tidak mencintaiku, dan bahkan jika kamu menolakku, dan aku takut melukaimu, aku takut engkau menganggapku mengkhianati sebuah hubungan pertemanan menjadi keinginan mencintai, sebenarnya akupun sama sepertimu, manusia biasa yang punya sedikit kuasa atas cinta, dan cintaku padamu kini sungguh menguasaiku.

Senin, 17 Desember 2012

Kamu dan rintik cinta

0

Cinta adalah seseorang yang muncul disetiap alunan lagu syahdu

Entah apa yang membuatku mencintaimu, hanya saja aku tak peduli bagaimana aku mencintaimu, yang kutau ini CINTA


ya, berawal dari sebuah keyakinan. yakin tentang sensasi yang hanya meneriakan namamu, namamu yang seolah terpahat indah di suatu tempat di dasar hati


kapanpun dimanapun, aku seolah ada di antara elemen hati yang mencoba berhenti mencintaimu, atau terus mencintaimu, dan aku tau tanpa memilih keduanya pun, cinta selalu punya jalannya sendiri


salahkah jika cinta membuatku menerobos khayalan masa tua, masa dimana aku ingin tertawa bersamamu  bahkan meriakan namamu


seperti gejolak alam, menunduk atas kuasa sang pencipta, kita lah mahkluk yang lemah, kitalah yang memiliki hati yang merasakan kehadiran cinta disetiap rintik langit


dan untukmu yang mencintai hujan, aku pun mencintainya seperti aku mencintaimu